Home / Pemerintahan-Politik / Peristiwa

Kamis, 8 April 2021 - 15:22 WIB

Harga Bola Beton Rp 675 Ribu Per Buah.

Bola Beton Atau Bollard Disejumlah Trotoar Di Kabupaten Magetan. ( Rifqi/MagetanToday).

Bola Beton Atau Bollard Disejumlah Trotoar Di Kabupaten Magetan. ( Rifqi/MagetanToday).

Magetan Today
Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum (PSU), Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dan Pertanahan, Dinas Pemukiman dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Magetan, Jojok djoharsorianto, mengatakan jika harga satuan bola beton yang diletakan disejumlah trotoar senilai Rp 675.000,-.

Tahun 2020 lalu, Dinas Perkim Kabupaten Magetan belanja bola beton atau bollard sebanyak 226 buah. Proses pengadaan bola beton dengan cara Penunjukan Langsung (PL). ” Nilainya @. Rp. 675.000 dengan sisten Penunjukan langsung,” kata Jojok djoharsorianto, Kabid PSU, RTH dan Pertanahan, Dinas Perkim Kabupaten Magetan, Kamis (8/4).

Jojok meralat keterangan Sudiro, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Magetan yang mengatakan belanja untuk bola beton sebesar Rp 196 juta. ” Jika ditotal sebesar Rp 152 juta, maaf pak Sudiro kan baru seminggu di perkim, sebenarnya sudah koordinasi sama semua stafnya, jadi mungkin belum bisa selengkapnya yang di sampaikan kepada anda,” jelas Jojok djoharsorianto.

Sebagai informasi, Dinas Perkim Kabupaten Magetan menempatkan ratusan bola beton disejumlah trotoar. Untuk belanja bola beton tersebut dinas Perkim mengklaim merogoh kocek APBD Magetan Tahun 2020 sebesar Rp 675 ribu per bola.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

Belanja Mobdin Dirut PDAM Rp 550 Juta Di-PL

Kesehatan

Matikan Virus dan Kuman, Alat Medis RSUD Wajib Sterilisasi.

Pemerintahan-Politik

Lowongan Komisaris PT. BPR Syariah, Sejumlah ASN Eselon II Mengaku Tidak Berminat.

Pemerintahan-Politik

Trotoar Ramah Khusus Disabilitas

Pemerintahan-Politik

Proyek Sumur Dinas PUPR Dipagu Rp 1,1 Miliar.

Hukum & Kriminal

Kematian Kuli Proyek Dihalaman BRI Magetan Didalami Polisi

Peristiwa

Dua Siswa SD Tenggelam Dibendungan Kerik.

Pemerintahan-Politik

Bupati Lantik Sekda Hari Ini
error: