Magetan Today
Sebagai rumah sakit dengan status akreditasi paripurna, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Sayidiman berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan rumah sakit modern.
RSUD dokter Sayidiman memiliki SOP sterilisasi alat medis yang digunakan untuk penanganan pasien.” Alat medis yang kami gunakan telah melalui tahapan setrelisisasi, agar aman digunakan untuk pasien,” kata Direktur RSUD dokter Sayidiman, dr. Catur Widayat melalui Veri Pranata, Kepala Instalasi Central Sterile Suply Departement (CSSD) RSUD dokter Sayidiman Kabupaten Magetan, Jumat (26/3).
Dijelaskan Veri, setelah disterilisasi melalui Autoclavesteam peralatan medis akan bertahan selama 3 bulan. ” Jika tiga bulan belum terpakai akan kami sterilisasi kembali,” ungkap Kepala Instalasi CSSD RSUD dokter Sayidiman.
Proses sterilisasi alat kesehatan yang dilaksakan instalasi CSSD untuk membunuh virus dan kuman (spora) yang menempel pada alat – alat medis. ” Petugas ruangan akan menyerahkan berbagai alat medis untuk proses strelisasi,” ujar Very Pranata.
Informasi bagi masyarakat, instalasi CSSD merupakan jantung dari layanan kesehatan utama disetiap rumah sakit maupun fasilitas kesehatan, sebab jika alat medis tidak steril maka akan menjadi sumber penyakit baru bagi pasien. ” Dapat disimpulkan Intalasi CSSD merupakan jantung layanan kesehatan utama disetiap fasilitas kesehatan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Manajemen RSUD dokter Sayidiman Kabupaten Magetan memastikan, seluruh sarana dan prasarana rumah sakit telah melalui tahapan SOP demi menjaga lingkungan rumah sakit terbebas dari berbagai virus salah satunya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). ” Seluruh sarpras kesehatan di RSUD Magetan telah kami lakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran virus, diantaranya Covid-19,” pungkas Endang Sulistyorini, Kepala Humas dan Promkes, RSUD dr Sayidiman.