Magetan Today
Ada fenomena menarik ketika musim kemarau di obyek telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Telaga Sarangan atau telaga pasir yang sepanjang tahun airnya penuh, ketika kemarau menampakan bibirnya layaknya pantai.
Fenomena ini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi seperti layaknya dipantai. Deburan ombak juga tercipta dari hempasan air.
Meski ditengah kemarau, hawa sejuk masih tersaji di obyek wisata yang berada dilereng gunung Lawu ini. ” Hawanya sejuk, meski kemarau,” ujar Juvitha, wistawan asal Ngawi, Minggu (27/9).
Sejumlah wisatawan juga leluasa bermain air telaga, layaknya ketika bermain ditepi pantai. ” Anak – anak juga aman ketika bermain air, karena bibir telaganya panjang dan luas,” ungkap Juvitha.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan Venly Tomi Nicolas, mengami jika fenomena munculnya bibir telaga Sarangan menjadi daya tarik wisatawan datang ke Telaga Sarangan meski kemarau. ” Munculnya bibir telaga layaknya pantai ini menjadi daya tarik wisatawan, ” kata Venly Tomi Nicolas.
Disisi lain, menyusutnya air telaga Sarangan dimanfaatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk membersihkan material dan sampah yang sebelumnya berada didasar telaga. ” Kita juga dapat membersihkan telaga sarangan ketika airnya menyusut seperti ini,” pungkas Kepala Disparbud Kabupaten Magetan.