Home / Berita Update

Senin, 23 November 2020 - 17:35 WIB

Antisipasi Air Bah, Dinas PUPR Normalisasi Dam Sadon.

Normalisasi Dam Sadon Dinas PUPR Kabupaten Magetan. ( Istimewa).

Normalisasi Dam Sadon Dinas PUPR Kabupaten Magetan. ( Istimewa).

Magetan Today
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan menormalisasi Bendungan atau Dam Sadon Kecamatan Panekan.

Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Magetan berharap aliran air Dam Sadon kembali utuh karena sebagai penyangga pasokan air irigasi sejumlah desa di Kecamatan Panekan serta Kecamatan Magetan. ” Data kami sekitar 10 tahun tidak ada sedementasi, dampaknya aliran air cenderung ke kanan sedangkan badan sungai kiri muncul gundukan mirip pulau,” kata Yuli Karyawan Iswahyudi, Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Senin ( 23/11).

Selain mengoptimalkan aliran air, normalisasi Dinas PUPR Kabupaten Magetan untuk mengantisipasi luapan air Dam Sadon ketika hujan deras, pasalnya disisi kiri terdapat 25 Kepala Keluarga (KK) warga desa Sadon, Kecamatan Panekan. ” Sisi kiri Dam Sadon ada 25 KK, selain itu rumah petugas pintu air kami juga berada disitu, jika terjadi air bah akan bahaya,” ungkap Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan.

Data Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan ada 6 ( enam) desa yang menggantungkan air irigasi pada Dam Sadon yakni, Desa Wates Kecamatan Panekan, Desa Milangasri Kecamatan Panekan, Desa Cepoko Kecamatan Panekan, Desa Tawanganom Kecamatan Magetan, Desa Kepolorejo Kecamatan Magetan dan Desa Sukowinangun Kecamatan Magetan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

PemKab Kebablasan Transfer Ke Rekening Sumarjoko?

Berita Update

Tidak Tahun 2023, Pilkada Magetan Digelar 2024.

Berita Update

Halal- Bihalal IKMA, Bupati Jadi Lakon Ketoprak “Adipati Terung”.

Berita Update

44 Warga Diduga Keracunan Makanan.

Berita Update

Sandosa,Perpaduan Wayang Tradisional dan Modern.

Berita Update

Dishub Kucurkan Rp 74 Juta, Khusus Untuk Outsourcing.

Berita Update

Proyek Kios Agro Jadi PR Uswatul Chasanah

Berita Update

Perda Sapujagat Bakal Diperkuat.
error: