Home / Berita Update / Pendidikan

Kamis, 2 Januari 2020 - 16:51 WIB

Suwata Pantau Langsung Hari Pertama Sekolah.

Kepala Dinas Dikpora Magetan, Suwata, Ketika Melihat KBM Siswa TK Unggulan. (Norik/Magetan Today)

Kepala Dinas Dikpora Magetan, Suwata, Ketika Melihat KBM Siswa TK Unggulan. (Norik/Magetan Today)

Magetan Today
Hari pertama masuk sekolah paska libur panjang, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kabupaten Magetan langsung dipantau Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Suwata, Kamis (2/1).

Suwata melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah mulai TK, SD hingga SMP di Kabupaten Magetan.” Kami ingin memeriksa daftar hadir para pendidik, apakah masih ada yang tidak masuk setelah libur panjang, alhamdulilah sudah masuk semua,” kata Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Magetan.

Suwata Sidak Ke Salah Satu SMP diwilayah Magetan Kota. (Norik/Magetan Today)

Kepala Dinas Dikpora berharap, seluruh guru di Kabupaten Magetan menyiapkan siswanya menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan digelar April mendatang. ” Tahun ini adalah tahun terakhir Ujian Nasional, jadi kita siapkan anak – anak lebih dini, agar mereka lancar mengerjakan soal- soal UN,” ujar Suwata kepada Magetan Today.

Agedanya, sebanyak 39 SMP di Kabupaten Magetan bakal menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. ” Tahun ini kita gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk seluruh SMP di Kabupaten. Namun karena terbatasnya perangkat Komputer, kita buat dua Shif,” jelas Kepala Dinas Dikpora Magetan.

Sedangkan untuk 460 SD Negeri di Kabupaten Magetan, Suwata berharap seluruh guru juga serius menyiapkan anak untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Ajaran 2020. ” April juga menjadi kalender USBN terakhir untuk siswa Sekolah dasar, guru harus serius menyiapkan anak didiknya,” tegas Suwata.

Suwata Mengunjungi KBM Siswa Inklusi di SD Negeri 2 Sukowinangun. ( Norik/Magetan Today)

Selain sekolah umum, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Magetan juga melihat langsung KBM di SD Negeri 2 Sukowinangun yang memiliki siswa berkebutuhan khusus atau Program Inklusi. ” Tadi kami juga melihat KBM di SD Negeri 2 Sukowinangun, anak – anak yang berkebutuhan khusus sangat menikmati suasana sekolah yang di cat berbagai macam corak, ” ungkap Suwata.

Sebagai informasi, sekolah inklusi adalah sekolah regular (biasa) yang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Kaleidoskop 2018 : Disnakan Sukses Memboyong Menteri Hingga Memintarkan Peternak Kelinci.

Berita Update

Nilai UN Dirilis, Pelajar Magetan Kokoh Di 10 Besar Jatim.

Berita Update

Deklarasi Magetan Damai, Kapolres Ajak Buber Pesilat Di Magetan.

Berita Update

Kepala BKD dan Camat Lembeyan Diperiksa Kejaksaan.

Berita Update

Babak Akhir Seleksi 9 Jabatan,Bupati Gunakan Hak Prerogatif?

Berita Update

Malam Jumat Besok, Bupati “Bakal” Nginap Dirumah Warga Wonomulyo.

Berita Update

Sebelum Membunuh Anaknya, Pelaku Curhat Kepada Ketua RT.

Berita Update

Petugas MPP Telah Tervaksin.
error: