Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Selasa, 9 Januari 2018 - 15:40 WIB

Pilkada Magetan Bakal Kehilangan Ribuan Pemilih.

Lahuri, Memberikan keterangan kepada Magetan Today, Selasa ( 9/1).

Lahuri, Memberikan keterangan kepada Magetan Today, Selasa ( 9/1).

Magetan Today
Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Magetan bulan Juni mendatang, berpotensi kehilangan ribuan pemilih.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan mencatat, sejak 2015 ribuan warga Kabupaten Magetan berada diluar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). ” Setiap tahun diatas seribu orang,” kata Lahuri, Kabid penempatan tenaga kerja dan pelatihan tenaga kerja, Disnaker Kabupaten Magetan, Selasa (9/1).

Data yang dihimpun Magetan Today, tahun 2015 pemohon berkas CTKI sebanyak 1.380 orang, tahun 2016 sebanyak 1.553 dan tahun 2017 sebanyak 1.475 orang. Dominasi tujuan Taiwan, Malaysia dan Qatar.

Sedangkan kantong – kantong TKI di Kabupaten Magetan yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya berada di Kecamatan Lembeyan, Karas dan Parang.” Paling banyak dari Kecamatan Lembeyan, Karas dan Kecamatan Parang,” jelas Lahuri.

Terpisah, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Magetan, Nur Salam, membenarkan jika potensi kehilangan pemilih dalam Pilkada Magetan mendatang sangat besar. Ribuan warga Kabupaten Magetan saat ini berada diluar negeri untuk menjadi TKI.” Jumlah warga Kabupaten Magetan yang jadi TKI sangat banyak, akhirnya potensi kehilangan pemilih sangat banyak,” ujar Nur Salam, Senin ( 8/1).

Share :

Baca Juga

Berita Update

Baru Dipasang, Papan Nama Sarangan Ambruk.

Berita Update

Dewan, Magetan Semakin Go Publik.

Berita Update

Sidak TPID Magetan : Kebutuhan Masyarakat Jelang Lebaran Aman.

Berita Update

Dewan Semprot PemKab Kaitan Carut Marut Aset

Berita Update

APBD Triliunan, 12 Kecamatan Masuk Kategori Miskin.

Berita Update

Mayat Didalam Truk Dump, Polisi Dalami Penyebabnya!

Berita Update

Tangani Korona, Pemkab Magetan Siapkan Rp 120 Miliar.

Berita Update

Kepala OPD Pelanggar Perda KTR, Viral Di Kalangan Legislator
error: