Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Senin, 11 Juni 2018 - 13:49 WIB

33 Tahun Dipaksa Hirup Bau Busuk Limbah

Banner Protes Bau Busuk Limbah.

Banner Protes Bau Busuk Limbah.

Magetan Today
Warga Jalan Thamrin, Kelurahan Magetan, menolak paket lebaran dari pengusaha pengolahan kulit, sebagai aksi protes bau busuk limbah yang diduga berasal dari Lingkungan Industri Kulit (LIK) di Jalan Teuku Umar, Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan.

Aksi protes diluapkan dengan memasang banner bernada sindiran kepada pengusaha pengolahan kulit di pintu masuk RW 03, Jalan Thamrin, Kelurahan/ Kecamatan Magetan.

Diungkapkan Iqbal, Ketua RW O3, Kelurahan Magetan, warga menolak parcel lebaran dari pengusaha di LIK, sebagai aksi protes limbah kulit. ” Kami kurang sabar bagaimana, sejak tahun 1985 sudah terpapar bau busuk kulit. Kami sepakat menolak paket lebaran,” kata Ketua RW, Senin (11/6).

Dikatakan Ketua RW, selama bulan ramadhan, warganya dipaksa menghirup limbah pengolahan kulit. Ironisnya, tidak ada upaya dari LIK meski mencemari telah mencemari lingkungan. ” Selama bulan Ramadhan baunya sangat luar biasa menyengat,” jelas Iqbal.

Warga menolak tunduk kepada pengusaha kulit, jika parcel yang diberikan tersebut, untuk membungkam protes warga atas pencemaran lingkungan tersebut. ” Kita tidak ingin terbeli jika menerima bingkisan,” pungkas Iqbal.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Akhir Tahun Pemkab Jor-Joran Acara, Jalan Kelurahan Ambrol Tutup Mata.

Berita Update

23 Destinasi Wisata Baru Lahir Di Magetan.

Berita Update

Kementan Gelontor 25 Ribu Benih Jeruk

Berita Update

Rumah Restorative Justice Kejari Magetan Diresmikan Bupati Suprawoto.

Berita Update

Kosong 8 Bulan, Jatah Kursi Wakil Ketua DPRD Magetan Terisi.

Berita Update

Suprawoto Bupati Ke-17 Pembagi Kue Bolu Rahayu

Berita Update

Siran Warning Pedagang Tempati Fasum Di Telaga Sarangan. 

Berita Update

TMMD Magetan 2019, TNI Persembahkan Jalan 2,1 Km Untuk Warga Poncol.
error: