Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Senin, 2 April 2018 - 17:04 WIB

Polisi Olah TKP Kolam SGJ, Simak Pengakuan Mengerikan Penjaganya!

Magetan Today
Paska kematian Riko Tegar (7) warga Desa Trosono, Kecamatan Parang di kolam renang SGJ desa Sugihrejo, Kecamatan Kawedanan, Jumat ( 30/3) lalu, Polres Magetan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (2/4).

Pengakuan mengejutkan diungkapkan penjaga kolam renang SGJ, Rendi Ferbriawan. Menurutnya, sejak dibuka 28 April 2017 lalu, telah ada 10 orang pengunjung yang tenggelam. ” Ada 10 orang yang tenggelam, namun bisa kami selamatkan,” kata Rendi, Senin ( 2/4).

Penyebab utama banyaknya pengunjung SGJ yang tenggelam akibat tidak bisa berenang, ketika berada di kolam dewasa dengan kedalaman 1,75 meter. ” Rata- rata tidak bisa berenang mahir, selain itu mereka bandel jika dibilangin,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah pegawai kolam renang SGJ dimintai keterangan terkait peristiwa tewasnya Riko Tegar yang berusia tujuh tahun dikolam renang dewasa sedalam 1,75 meter. Polisi menyikapi pendeknya jarak pembatas antara kolam dewasa dan anak – anak.

Selain jarak antar kolam, wahana yang dibuka April tahun lalu tersebut, juga belum dilengkapi jaket pelampung. Pengelola hanya menyediakan ban dalam kendaraan R4 untuk wisatawan.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Riko Tegar pada Jumat keramat kemarin. ” Kita masih lakukan penyelidikan, termasuk memerika sejumlah saksi kejadian,” tegas AKP Sukatni, Kasat Reskrim Polres Magetan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Ahmad Kohir Peragakan 16 Adegan Ketika Membunuh Anak Kandungnya.

Berita Update

Proyek Tahunan, Rumah Burung Hantu Senilai Ratusan Juta

Berita Update

Perusahaan Wajib Bayar THR Buruh.

Berita Update

Percantik Pasar Baru, Pemkab Gelontor Rp 5,5 Miliar.

Berita Update

Partai Golkar Magetan Kirim Buah Dan APD Untuk Tim Medis RSUD

Berita Update

2.098 Kendaraan Mati KIR, Bupati Terbitkan Perbup Pemutihan.

Berita Update

Kejaksaan Ingatkan PPK, Dampak Denda Proyek!

Berita Update

14 Ribu Warga Pengangguran, Bupati Undang Puluhan Perusahaan
error: