Home / Berita Update / Kesehatan / Pemerintahan-Politik

Kamis, 26 April 2018 - 16:39 WIB

Warga Perbatasan Minta Perhatian Pemkab

Magetan Today
Warga Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, berharap ada sarana kesehatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan diwilayah tempat tinggal mereka.

Alasannya, jarak Cemorosewu menuju Kecamatan Plaosan sangat jauh. Belum lagi mereka harus melewati hutan belantara lereng gunung lawu. ” Kami terpaksa ke Tawang Mangu, Jawa Tengah jika sakit, karena ke Plaosan sangat jauh,” kata Ratmiati (60) warga dusun Cemorosewu, Kamis (26/4).

Akibat berobat ke luar wilayah, ratusan warga Cemorosewu tidak dapat menikmati bantuan biaya kesehatan yang disiapkan Pemkab Magetan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Magetan setiap tahun. ” Kami bayarnya mahal, karena KTP kami Magetan,” keluh Ratmiati.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Furiana Kartini, mengaku belum menemukan lahan yang akan dibangun sarana kesehatan diwilayah Cemorosewu. ” Tahun 2016 kami telah anggarkan Rp 600 juta untuk pengadaan lahan, karena tidak terserap kembali ke Kas daerah (Kasda),” ujarnya.

Menurut Furiana, saat ini pihaknya masih menunggu kajian appraisal untuk pengadaan lahan diarea Cemorosewu. ” Kita tunggu saja tim appraisal untuk lahan disana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, diwilayah perbatasan Jawa Timur- Jawa Tengah tersebut ada 50 KK yang telah tinggal sejak puluhan tahun lalu. Ironisnya, hingga kini mereka belum menikmati fasilitas kesehatan yang diberikan Pemkab Magetan secara maksimal.

Share :

Baca Juga

Berita Update

TNI AD dan Pemkab Magetan Wujudkan Jalan Mulus Warga Gonggang.

Berita Update

Disperindag Pantau Harga Beras.

Berita Update

Sekian Lamanya, Kursi Direktur PDAM (Masih) Kosong?

Berita Update

Anggaran Korona Rp 120 Miliar, Pemkab Minta Pendampingan Kejaksaan.

Berita Update

Bupati Magetan Terima Tim KARS Pusat

Pemerintahan-Politik

40 PNS PemKab Magetan Kehilangan Jabatan.

Berita Update

Ingin Bergaya, ABG Rampas Mobil Travel.

Berita Update

Tajamnya Taring Kejaksaan Tahun 2019.
error: