Home / Peristiwa

Kamis, 30 November 2017 - 07:27 WIB

Rumah Warga Dalam Kota Magetan, Nyaris Ambrol.


Kondisi Rumah Arik Rudi Hartati

Magetan Today
Keselamatan keluarga Arik Rudi Hartati (40) Janda dua anak, warga Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Magetan terancam. Rumah penjual lauk pauk keliling tersebut, nyaris ambrol ke jurang sungai Gandong.
Kepada Magetan Today, Arik mengaku dapurnya telah roboh diterjang longsor yang  terjadi sebanyak dua dalam kurun waktu seminggu terakhir. ” Longsor pertama Jumat (24/11) sekitar jam tujuh malam, selanjutnya Selasa (28/11) juga ambrol,” keluhnya, Kamis ( 30/11).
Akibat ambrol  tersebut, rumah bagian dapur  longsor ke dasar sungai Gandong.” Dapur saya habis kena longsor, pas hujan terus – terusan hari selasa kemarin,” ungkap Arik Rudi Hartati.
Arik mengaku  bertahan karena rumah tersebut satu -satunya peninggalan keluarganya.” Saya disini bersama dua anak dan ibu,  untuk pindah kami tidak ada biaya,” jelasnya kepada Magetan Today. 
Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Magetan, memastikan jika kondisi rumah Arik Rudi Hartati berbahaya jika nekat ditinggali. ” Kami telah koordinasi dengan RT setempat, agar menyediakan lokasi untuk evakuasi keluarga Arik Rudi Hartati,” ujar Maksum, Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Magetan.
Disisi lain, BPBD Magetan akan melaporkan kondisi warga Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Magetan tersebut  kepada Bupati Magetan, Sumantri.” Atas petunjuk Kalaksa BPBD, kita laporkan tertulis kepada Bupati Magetan, agar diberikan solusi,” pungkas Maksum.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

Rumdin Mewah Jatah Sekda Mangkrak.

Pemerintahan-Politik

Ketua Dewan Apresiasi Kampung Batik Pragak.

Pemerintahan-Politik

Fungsi 8 Bulan, Lapak Pujasera Dibongkar.

Pendidikan

Terpilih Aklamasi, Titik Sudarti Pimpin Pramuka Magetan.

Hukum & Kriminal

Awal Tahun, Dua Kasus Korupsi Siap Dilimpahkan

Pemerintahan-Politik

4 Kabag Naik Kelas Jadi Kepala Dinas.

Pemerintahan-Politik

Rp 5 Miliar Khusus Stadion Yosonegoro.

Kesehatan

337 Anak Terpapar Covid-19.
error: