Home / Peristiwa

Minggu, 9 Oktober 2022 - 10:34 WIB

Truk Nyelonong Hantam RM Wijaya Di Tikungan Telaga Wahyu Magetan.

Bangkai Truk Di TKP RM. Wijaya Magetan. ( Septian/Magetan)

Bangkai Truk Di TKP RM. Wijaya Magetan. ( Septian/Magetan)

MAGETAN TODAY – Sebuah truk menyelonong dan menabrak Rumah Makan (RM) Wijaya Di Tikungan Telaga Wahyu Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Minggu ( 9/10).

Truk Nomor polisi (Nopol) L-9924-UB yang dikemudikan F-A (26) warga Desa Etalsewu, RT 13/RW 04, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo tersebut terguling dan menghantam teras RM Wijaya.

Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo merinci kronologi lakalantas tersebut. Semula kendaraan truck Nopol L-9924-UB yang di kemudikan F-A bergerak dari arah barat ke timur atau dari Sarangan menuju Plaosan. Pada saat memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) Di Jalan Raya Sarangan tepatnya di tikungan depan RM WIJAYA Dusun Gemutri Desa Dadi Kecamatan Plaosan Kendaraan Truck mengalami gangguan pada system pengereman.

Baca juga :   Bupati Magetan Berharap Atik Rusmiaty Tingkatkan Kinerja Kejaksaan.

” Selanjutnya kendaraan Truck tidak bisa di kendalikan kemudian menabrak pembatas jalan sebelah kanan kemudian berhenti setelah menabrak teras rumah makan WIJAYA,” jelas Kasi Humas, Minggu ( 9/10).

Baca juga :   Nasib 892 Pegawai Non ASN Magetan Tunggu Waktu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas ( Lakalantas) tersebut, namun sopir truk mengalami luka pada tangan dan kaki.

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Tekuk SMAGA, SMAN 1 Karangjati Amankan Tiket Semifinal.

Peristiwa

Moncer Di Pemilu, Jabatan Sujatno Diperpanjang Hingga 2024.

Kesehatan

2 Ribu Warga Suntik Vaksin Dosis II Dari Pramuka Magetan.

Peristiwa

PDIP Pastikan, ” Magetan” Tetap Kandang Banteng

Pendidikan

disaksikan Bupati, 2.500 Anak PAUD Lukis Caping

Pemerintahan-Politik

Menolak Lupa, Kasus Kredit Mancet Intan Persada Pemkab Magetan

Kesehatan

44 Warga Diduga Keracunan Makanan.

Hukum & Kriminal

Amankan Ibadah Jumat Agung, Polres Magetan Sterilisasi Gereja
error: