Magetan Today
Alvi Kurniawan (20) pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang di jalur pendakian gunung Lawu, Kamis (3/1).
Keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Alvi Kurniawan bersama 6 (enam) rekannya naik ke puncak Lawu melalui jalur Candi Cetho,Karanganyar, Jawa Tengah, Senin 31 Desember lalu.
Alvi dan rekan – rekanya berpisah di hamparan Sabana atau pos 5 jalur via Candi Cetho. ” Ketika sampai di Sabana, Alvi melanjutkan pendakian bersama Pendaki perempuan dari Kabupaten Wonosobo menuju Puncak Lawu,” kata Fery Yoga Saputra, Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Magetan, Kamis (3/1).
Ironisnya, ketika sama- sama sampai Puncak Lawu, rekan – rekan korban tidak bertemu dengan Alvi Kurniawan, namun ketemu dengan pendaki perempuan warga Kabupaten Wonosobo yang naik bersama korban.
Hingga rekan – rekan korban turun ke basecamp, Alvi Kurniawan belum kembali hingga, Selasa (1/1) petang. ” Karena kehilangan kontak dengan korban, mereka lapor ke petugas,” jelas Fery Yoga Saputra.
Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan Jatim-Jateng dari unsur TNI, POLRI, BPBD, SAR, serta satuan lain masih mencari keberadaan Alvi Kurniawan. ” Hingga kini kita masih mencari keberadaan Alvi Kurniawan,” pungkas Fery Yoga Saputra.
Sebagai informasi, jalur pendakian melalui Candi Cetho merupakan jalur terpanjang menuju puncak gunung Lawu. Jarak total dari loket masuk hingga ke puncak Lawu yang terletak di Hargo Dumilah sejauh ±16 km. Jarak ini 2X lipat lebih jauh jika dibandingkan melakukan pendakian melalui Cemoro Sewu, serta 4 km lebih jauh jika kita melewati jalur Cemoro Kandang.