Magetan Today
Ditengah minimnya pasokan darah akibat Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi pada Palang Merah Indonesia (PMI) di tiga kota yaitu Madiun, Magetan, dan Ngawi, mendapat dukungan dari Komunitas karang taruna (Karta) di tiga kota tersebut.
Karta yang tergabung dalam Heppiii Community secara serentak menggelar kegiatan donor darah. Antusiasme warga sangat tinggi mengikuti kegiatan ini. Bahkan, di Karta Bangun Rejo Kidul, Kabupaten Ngawi, seorang warga secara sukarela menjadikan rumah atau galeri pembuatan kayu dijadikan tempat bagi PMI untuk mengambil darah para pendonor. “ Pemilik galeri ini adalah tokoh masyarakat namanya Pak Miyadi, beliau secara sukarela memberikan tempatnya untuk lokasi donor,” kata Belladira, Koordinator Heppiii Community Madiun, Rabu (21/10).
Menurutnya, donor darah ini dilakukan secara serentak di tiga Kota/Kabupaten sejak tiga hari terakhir ini. Lokasinya di sejumlah tempat seperti balai desa, lapangan serta rumah warga.
Mereka yang ikut acara donor ini adalah Karta Dagangan Kabupaten Madiun, Purwosari Kabupaten Magetan, Jiwan Kabupaten Madiun, dan Bangun Rejo Kidul Kabupaten Ngawi serta Candi Mulyo Madiun. “ Total peserta yang mendaftar 133 orang, dan yang berhasil donor ada 81. Ada yang gagal ikut donor karena kondisinya tidak memungkinkan, seperti tensi darahnya tinggi dan belum cukup umur,” ungkap Belladira.
Agendanya, kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Karta di beberapa desa hingga 28 Oktober mendatang. Selain lima desa yang sudah menggelar donor darah, ada lima desa lainnya yang ikut meramaikan acaranya yakni Plumpung, Karas, Kapas, Mangunharjo, dan Baleasri.
Donor darah ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur dan ikut dalam kegiatan pembuatan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Rekor MURI pertama adalah donor darah oleh komunitas terbanyak dan Rekor MURI kedua bertajuk donor darah oleh karang taruna terbanyak.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PT SCM bersama Inspire dan didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di 58 kota/kabupaten ini melibatkan 492 komunitas dan 112 karang taruna.
Komunitas yang terlibat program donor darah bertajuk “Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri” ini tergabung dalam beberapa komunitas besar seperti SuperSoccer, SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community serta kelompok karang taruna dari berbagai desa.
Kolaborasi komunitas ini berlangsung selama periode 7-31 Oktober 2020, bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari program “Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi” pada Hari Qurban di bulan Juli lalu.
Saat itu terdapat 379 komunitas dari SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community yang terlibat dengan lebih dari 15 ribu anggota di 42 kota. Terdapat 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing yang disembelih dengan lebih dari 5.000 kantong daging dibagikan ke masyarakat sekitar.
Belladira mengungkapkan, kegiatan donor darah yang bertepatan dengan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda ini mendapat sambutan besar masyarakat, dibuktikan ada warga dari empat desa yang ikut terlibat kegiatan ini yang semuanya pendonor baru. Padahal biasanya hanya Desa Candi Mulyo yang rutin melakukan donor darah selaku desa siaga.
Kegiatan donor darah ini masih akan terus berlanjut hingga tanggal 28 Oktober 2020. Selain anggota komunitas Heppiii Community, sejumlah komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders juga akan ikut mendonorkan darahnya. “Kegiatan ini luar biasa dan mendapat sambutan besar dari masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat lain yang membutuhkan kantong darah,” jelasnya.
Karang taruna (Karta) dari berbagai daerah di Madiun, Ngawi dan Magetan yang tergabung dalam Heppiii Community menggelar acara donor darah sejak sepekan terakhir ini. (*).
