MAGETAN TODAY- Sebanyak 34 peserta Pelatihan Kepemimpinan (Latpim) Administrator Angkatan 8 Kementerian agama (Kemenag) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi lapangan inovasi Ojek Ibu Hamil (Jek-Mil) di Puskesmas Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/4).
Terobosan Jek-Mil oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskemas Bendo menarik perhatian peserta Latpim Kemenag Banjarmasin, Kalsel.” Hari ini kami kedatangan tamu dari Kalsel, untuk melihat langsung Inovasi Jek-mil Puskesmas Bendo,” kata Iis Rosita, Inovator Jek-Mil Puskesmas Bendo, Jumat ( 8/4).
Iis Rosita mengaku bangga, inovasi Jek-mil Puskemas Bendo dapat menarik perhatian sejumlah kalangan di tingkat Nasional. Apresiasi ini semakin meningkatkan layanan Jek-Mil untuk lebih baik.” Era milenial, inovasi layanan publik sangat penting untuk memberikan layanan terbaik,” jelas Koordinator Ruang Bersalin Puskesmas Bendo tersebut.
Diuraikan Iis Rosita, saat ini Jek-Mil memiliki 44 pengemudi yang tersebar di 13 Desa/ Kelurahan di Kecamatan Bendo. Data yang dihimpun Puskesmas Bendo kurang lebih 50 Ibu Hamil setiap tahun menggunakan jasa Jek-Mil. ” Sekitar 10 persen dari jumlah ibu hamil di Kecamatan Bendo per tahun,” ungkapnya.
Untuk menyempurnakan layanan Jek-Mil Puskemas Bendo secara rutin mengadakan pelatihan bagi para Kader, dengan menggandeng sejumlah stakehloder mulai Medis hingga Kepolisian. “ Mereka kita didik kita edukasi tentang ibu dan anak termasuk kegawat daruratan serta penanganan pertama pada ibu hamil, termasuk keselamatan dijalan ketika berkendara. Alhamdulilah hingga kini zero insiden, “ pungkas Iis Rosita.
Sebagai informasi, Inovasi Jek-Mil Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan masuk jajaran Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Pun pada 9 November 2021, Bupati Magetan Suprawoto dianugerahi penghargaan oleh Kemenpan-RB Republik Indonesia atas inovasi tersebut.