Home / Berita Update / Pendidikan

Minggu, 24 November 2019 - 14:31 WIB

Bupati Bangga 4 SMA Jalankan Double Track.

Bupati Magetan, Suprawoto, Tunjukan Pin Buatan Siswa double track, SMAN 1 Plaosan. ( Norik/Magetan Today)

Bupati Magetan, Suprawoto, Tunjukan Pin Buatan Siswa double track, SMAN 1 Plaosan. ( Norik/Magetan Today)

Magetan Today
Bupati Magetan, Suprawoto, menyambut baik keberadaan 4 SMA di Kabupaten Magetan yang dipilih menjalankan program Duoble Track, produk unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Program double track SMA perlu dilakukan untuk mengatasi persaingan global di era industri 4.0 yang berfokus pada pendidikan vokasional. ” Sukses tidak hanya profesi mainsteam, namun sebagai pelaku usaha, juga akan mendulang keberhasilan, ” kata Suprawoto, ketika ditemui di SMAN 1 Plaosan, Sabtu (23/11).

Suprawoto berharap, ketrampilan yang diberikan kepada siswa double track juga mengolah potensi kearifan lokal, salah satunya kulit. ” Alangkah bagusnya jika anak-anak double track juga memiliki ketrampilan mengolah potensi Magetan, kulit misalnya. Agar produk kulit hulu hingga hilir dapat digarap putra daerah,” ujar Bupati Magetan, ketika mendampingi Tim SMA double track Provinsi Jawa Timur di SMAN 1 Plaosan.

Terpisah, Ketua Pengolah data Doble Track , Fajar Baskoro, memastikan jika siswa double track akan mendapatan sertifikat ketrampilan ketika lulus SMA. ” Selain keahlian, siswa double track akan mendapatkan sertifikat keahlian,” jelasnya.

Tahun ini, Program double track SMA telah memasuki tahun Kedua. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dindik Jatim dengan pihak ITS yang dilaksanakan di Gedung Rektorat ITS, 29 Agustus 2018.

Program SMA double track, diharapkan mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) terampil dari lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). ” Program ini sebagai solusi lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Jadi Kami berikan ketrampilan untuk bekal menjadi pengusaha atau bekerja disektor Industri,” ujar Sukemi, Divisi Dokumentasi dan Informasi ITS, Surabaya.

Sebagai informasi, sebanyak 4 SMA Negeri di Kabupaten Magetan terpilih menjalankan double track yakni, SMA Negeri 1 Barat, SMA Negeri 1 Plaosan, SMA Negeri 1 Karas dan SMA Negeri 1 Parang. Sedangkan seluruh Jawa Timur terdapat 157 SMA menjalankan program unggulan Dindik Jatim tersebut.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Sumantri Rahasiakan Jadwal Pelantikan 13 Kepala Dinas.

Berita Update

219 Perkara Kejahatan “Dirampungkan” AKBP Festo Ari Permana.

Berita Update

Kejaksaan Geledah Kantor Desa Baleasri

Berita Update

Birokrasi Berbasis IT Mulai Digenjot Bupati.

Berita Update

Anggota DPRD Jatim Laporkan Akun Facebook Ke Polres Magetan.

Berita Update

Pilkada, Pengawasan ASN Diperketat.

Berita Update

Labuh Sarangan Sedot 8 Ribu Wisatawan.

Berita Update

Proyek Stadion Yosonegoro Rp 865 Juta Berakhir Jadi Warung Mamin?
error: