Magetan Today
Ruang gerak tempat hiburan Karaoke bodong di Kabupaten Magetan dipastikan akan dipersempit Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan.
Secara masif, aparat hukum penegak Peraturan daerah (Perda) tersebut akan menggelar razia ke sejumlah wilayah di Kabupaten Magetan. ” Kami akan gencar razia, melakukan penertiban operasional Karaoke tidak berijin,” kata Chanif Tri Wahyudi, Plt Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Selasa (31/7).
Data yang dikantongi Satpol PP hanya ada 8 Karaoke yang legal di Kabupaten Magetan.” Data kami hanya 8, sisanya tidak berijin,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan.
Diungkap Kasatpol PP, lokasi Karaoke di Jalan raya Maospati tepatnya didesa Malang, Kecamatan Maospati serta di komplek Pasar Sayur Magetan, merupakan sample tempat hiburan yang tidak berijin. ” Dari lokasi Karaoke Desa Malang, Maospati dan Pasar Sayur Magetan, kemarin kita amankan Pemandu Lagu dan PSK, hasilnya identifikasi kesehatannya semua tahu, ” tegas Chanif Tri Wahyudi kepada Magetan Today.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Magetan, Joko Trihono melalui Kabid Pelayanan, Wery Kurniawan, mengakui jika potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perijin karaoke menguap dengan maraknya Karaoke ilegal. ” Potensi PAD yang besar hilang, karena masih menjamurnya Karaoke tidak berijin,” jelasnya.
Dikatakan Wery, Kabupaten Magetan dapat menyerap PAD sektor lokasi Karaoke dari IMB, Ijin Reklame,Pajak Reklame,Pajak Restoran serta Pajak Hiburan. ” Semua yang ada dilokasi Karaoke potensi pajak kepada daerah,” pungkasnya.
