Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Selasa, 15 Desember 2020 - 16:30 WIB

Sandosa,Perpaduan Wayang Tradisional dan Modern.

Penampilan Wayang Sandosa oleh seniman - seniman Magetan di Pendopo Surya Graha Magetan. ( Norik/Magetan Today).

Penampilan Wayang Sandosa oleh seniman - seniman Magetan di Pendopo Surya Graha Magetan. ( Norik/Magetan Today).

Magetan Today

Perpaduan Wayang Kulit dengan Wayang Orang yang dikenal dengan Wayang Sandosa, ditampilkan  seniman – seniman berbakat asli Magetan di Pendopo Surya Graha ( PSG) Kabupaten Magetan, Senin (14/12) malam.

Dengan mengambil lakon ” Prasapa Sang Sri Rama” pagelaran wayang sandosa berhasil memberikan hiburan masyarakat secara virtual.

Sebagai informasi, meski ditengah Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tidak surut memberikan hiburan kepada publik melalui kanal Youtube Disparbud Kabupaten Magetan. 

Berbeda dengan pagelaran wayang pada umumnya, yang biasanya dilaksanakan semalam suntuk, penampilayan wayang Sandosa  hanya berdurasi kurang lebih 2-3 jam, dengan berbagai sajian musik energik serta tata cahaya yang lebih terang.

Sekretaris daerah ( Sekda) Magetan, Hergunadi, bersama para seniman penampil wayang Sandosa. ( Norik/Magetan Today).

Penampilan Wayang Sandosa di PSG Kabupaten Magetan dihadiri Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Magetan, Hergunadi yang membaur dengan para seniman.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, Joko Trihono, berharap penampilan Wayang Sandosa yang digelar Disparbud Kabupaten Magetan  dapat menghibur masyarakat khususnya warga Kabupaten Magetan melalui Kanal Youtube milik Disparbud Kabupaten Magetan. ” Ini adalah upaya kami dalam mengembangkan dan melestarikan wayang orang yang mana perlu kami apresiasi para pemain wayang banyak dari kalangan pelajar,” kata Joko Trihono, Selasa (15/12).

Selain sebagai sarana hiburan masyarakat, Disparbud Kabupaten Magetan getol menggelar kesenian ditengah Pandemi Covid-19, bertujuan menggerakan ekonomi para seniman Magetan  yang terdampak Covid-19.” Masa pandemi ruang mini bisa dimanfaatkan mereka untuk tetap produktif dan bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,, walaupun secara virtual” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Kejari Mulai Garap Korupsi Desa.

Berita Update

Bantuan Pemkab dan Pemdes Mengalir Ke Suparno.

Berita Update

Dua Positif Baru Dari Kecamatan Karas.

Berita Update

Disparbud Magetan Tunggu Rekomendasi Ujicoba Obyek Wisata.

Berita Update

Disparbud Rintis Museum Sejarah

Berita Update

Sindikat Curanmor 12 TKP Diberangus Polisi.

Berita Update

Kadindik Optimis Tender Stadion Mulus

Berita Update

Ketua Panwaskab : ASN Terlibat Kampanye Akan Kami Proses!
error: