Home / Berita Update / Kesehatan

Jumat, 13 Agustus 2021 - 15:31 WIB

Ribuan Nakes Divaksin Dosis 3.

Vaksinasi  Nakes RSUD Dokter Sayidiman Magetan.

Vaksinasi Nakes RSUD Dokter Sayidiman Magetan.

Magetan Today
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis 3 untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Fasilitas Layanan Kesehatan sebagai lanjutan vaksin dosis 1 dan 2.

Untuk mencukupi 3.272 Nakes, Kabupaten Magetan mendapatkan pasokan 210 vial vaksin Moderna. ” Saat ini baru 2.940 Nakes yang kami vaksin dosis ketiga, sisanya menyusul,” kata dr. Rohmad Hidayat, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Magetan, Jumat (13/8).

Dijelaskan Kadinkes, vaksinasi dosis 3 difokuskan untuk Nakes yang bersentuhan langsung dengan pasien disejumlah Fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Magetan. ” 210 vial difokuskan untuk Nakes Rumah sakit dan Puskesmas,” jelas Rohmad Hidayat.

Sementara, sebanyak 332 Nakes yang belum disuntik vaksin dosis ketiga masih menunggu pasokan dari pusat. ” Nakes yang belum divaksin dosis tiga, masih menunggu kiriman,” pungkas Plt Kadinkes Magetan.

Sebagai informasi, Vaksin COVID-19 bekerja dengan cara memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan demikian, risiko terinfeksi virus ini akan lebih kecil. Meski tertular COVID-19, vaksin bisa mencegah penderitanya mengalami gejala berat dan risiko terjadinya komplikasi seperti kematian.

Dosis booster atau dosis tambahan vaksin COVID-19 juga diperlukan untuk mempertahankan imunitas tubuh dari mutasi atau varian baru virus Corona.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Kejaksaan Dalami Pengadaan Mobil Dirut PDAM

Berita Update

Kabar CPNS 2018,Ini Rilis BKD Magetan

Berita Update

Bupati Angkat Bicara!

Berita Update

Susuri Bengawan Ngujur, Tim Gabungan Cari Mayat Wanita.

Berita Update

Berkas Korupsi Sampah DLH P-21.

Berita Update

24 Adegan Keji Diperagakan Jagal Nggandeg.

Berita Update

Penyidik Pastikan Selesaikan Kasus Korupsi Prokasih.

Berita Update

Atasi Cipratan Air, Disperindag Usulkan Rp 200 Juta.
error: