Home / Berita Update

Minggu, 5 November 2017 - 07:46 WIB

Rawan Bencana, BPBD Minta Warga Peka Alam Sekitar.

Bencana Banjir Kecamatan Kartoharjo.(Dokumen MT).

Magetan Today
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait peningkatan curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Tingginya curah hujan berpotensi terjadinya bencana alam. Kabupaten Magetan memiliki riwayat bencana alam musiman yang terjadi ketika curah hujan meningkat.” Menghadapi musim hujan, kami berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya bencana alam,” kata Kamari, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Magetan, Minggu (5/11).

Data BPBD Kabupaten Magetan, wilayah potensi bencana alam diantaranya, Kecamatan Kartoharjo dan Kecamatan Lembeyan zona banjir genang, tanah longsor rawan terjadi di Kecamatan Parang, Ngariboyo, Poncol,Plaosan, Panekan dan Kecamatan Sidorejo. Sedangkan potensi angin puting beliung kerap terjadi di Kecamatan Panekan, Sukomoro,Bendo, Kawedanan, Takeran dan Kecamatan Nguntoronadi.

Kamari,Kalaksa BPBD Magetan.

Sejak dini BPBD Kabupaten Magetan telah menyiapkan personil serta potensi relawan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Magetan.” Kita siapkan sedikitnya 500 personil untuk antisipasi bencana alam,”  ungkap Kamari kepada magetan today

Selain Sumber Daya Manusia (SDM) didalam internal, BPBD Kabupaten Magetan juga menggelar pelatihan kepada warga yang tinggal di zona bencana alam, yakni Desa Tanggap Bencana (Tagana), Sekolah Sungai serta pelatihan relawan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Magetan.

Secara Intensif BPBD Kabupaten Magetan terus melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dilingkup Pemkab Magetan serta sektor lain untuk penanggulangan bencana alam.

Kalaksa BPBD Magetan mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Magetan tanggap dengan perubahan alam yang berpotensi terjadi bencana alam, agar  tidak ada korban jiwa.” Masyarakat harus paham dengan perubahan alam sekitarnya, agar tidak ada korban jiwa jika terjadi bencana alam,” pungkas Kamari.

Berita ini 247 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Update

Berusia 123 Tahun, Pengawasan Gandong 1 Diperketat.

Berita Update

Live Musik Dangdut, Manjakan Wisatawan Sarangan

Berita Update

Protes Lewat Banner Dicueki PSK, Warga Bakal Surati Bupati.

Berita Update

Pandemi Covid-19, Re-Schedule Jadwal Reses Wakil Rakyat.

Berita Update

Joko Suyono : Purwodadi Layak Jadi Desa Wisata.

Berita Update

Hut Ke-346 Kabupaten Magetan, Ini Harapan Forkopimda.

Berita Update

Plt Dirut RSUD: Kami Akan Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19 Termasuk Layanan Untuk Masyarakat.

Berita Update

70 Tim Voli Berebut Piala Kapolres Cup 2018.
error: