Magetan Today
Kini tak ada lagi, pedagang makan-minum (mamin) yang menggelar jualanya dengan cara membelakangi Telaga Sarangan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, melarang pedagang mamin berjualan ditepian telaga. ” Wisatawan yang datang ingin menikmati pemandangan telaga sarangan, kalau mereka duduk disepanjang tepian apa yang akan dilihat pelancong,” kata Venly Tomi Nicolas, Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Selasa ( 21/7).
Selain sepanjang tepian, area taman Sarangan yang berada disisi selatan telaga juga steril dari pedagang Mamin.” Taman Sarangan juga kita sterilkan, agar jadi lokasi favorit wisatawan,” ungkap Kepala Disparbud Kabupaten Magetan.
Dijelaskan Venly Tomi Nicolas, Pemkab Magetan bersama penggiat Wisata Tangguh Sarangan berusaha melakukan tata-ulang obyek wisata Telaga Sarangan agar tidak semrawut. ” Kelompok masyarakat (Pokmas) wisata tangguh kami minta untuk ikut menjaga Telaga Sarangan,termasuk menata PKL ditepian telaga”, ujarnya.
Sebagai informasi, berbagai upaya dilakukan Kepala Disparbud Kabupaten Magetan Venly Tomi Nicolas untuk menjaga keselarasan diarea wisata andalan Pemkab Magetan. Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga penyediaan puluhan tempat cuci tangan serta pembentukan tim pemberantas Covid-19 di Kabupaten Magetan.