Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Senin, 17 September 2018 - 17:49 WIB

Muncul Anggaran Dobel Pengelolaan Sampah DLH.

Agung Lewis, Plt Kepala DLH Kabupaten Magetan.

Agung Lewis, Plt Kepala DLH Kabupaten Magetan.

Magetan Today
Anggaran dobel senilai ratusan juta rupiah pada pekerjaan pengelolaan sampah ditemukan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magetan tahun anggaran 2018.

Selain, diketahui teranggar Rp1,8 miliar, ternyata proyek serupa juga teranggar sebesar Rp 196 juta. Bedanya, jika nominal Rp 1,8 Miliar melalui lelang sederhana, anggaran lainya dijalankan melalui Penunjukan Langsung (PL).

DLH Kabupaten Magetan, mengamini dugaan dobel anggaran yang tertera dalam SIRUP tersebut. ” Memang anggarannya ada dua, namun yang PL tidak kami serap, masih utuh di Kasda,” kata Plt Kepala DLH Kabupaten Magetan Agung Lewis melalui Sumarwidi, Kepala bidang (Kabid) Pengelola Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Magetan, Senin (17/9).

Dijelaskan Sumarwidi, anggaran Rp 196 juta awalnya untuk pembayaran tenaga kebersihan periode Januari – Ferbruari sebelum lelang anggaran Rp 1,8 Miliar. Namun dibatalkan dengan alasan takut terjadi kesalahan.

” Awalnya untuk pembayaran tenaga kebersihan Januari- Ferbruari, namun urung kami serap karena takut terjadi kesalahan, saat ini masih utuh kok,” jelasnya.

Sebagai informasi, pengelolaan sampah DLH Kabupaten Magetan saat ini telah menjerat dua ASN aktif Pemkab Magetan, Dad dan EP. Keduanya diduga menyelewengkan anggaran pengelolaan sampah tahun 2013/2014 dengan kerugian negara 100 juta lebih.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Macan Lawu Dicukur Laskar Lembu Sura, 3:0.

Berita Update

Berkas Korupsi Sampah DLH P-21.

Berita Update

RSDS Kenalkan Si Mendol.

Berita Update

Bertahun-Tahun, Warga Perbatasan Tidak Ada Fasilitas Kesehatan.

Berita Update

Lagi, PBM Dikucuri Rp 5,4 Miliar.

Berita Update

Mbok Yem Mudik, Ditandu Dari Puncak Gunung Lawu.

Berita Update

Dinas Peternakan Dikucuri Proyek Miliaran.

Berita Update

Bupati Bangga Petani Krajan Punya Pengolah Padi Modern.
error: