Magetan Today
Jenasah Gusti Muhammad Firdaus (19) Korban Tenggelam di Pantai Sanglen, Desa Kemandang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, akhirnya tiba dirumah duka, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Sabtu (4/5).
Jenasah Gusti disambut isak tangis oleh keluarga, yang tidak menyangka Korban Bakal Meninggal dengan cara tragis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magetan mengawal jenasah Gusti, sejak masuk wilayah Cemorosewu,Kecamatan Plaosan, Sabtu (4/5).
” Setelah kami mendapat informasi melalui media sosial (Medsos) adanya Laka laut dengan korban warga Kabupaten Magetan, Kami langsung Koordinasi dengan SAR Baron, terkait identitas korban, ” kata Fery Yoga Saputra, Kasi Kedaruratan dan Logistik,BPBD Magetan, Sabtu ( 4/5).
Menurut Fery Yoga, sebelum ada kabar jasad Gusti telah ditemukan, pihaknya mengaku bakal bertolak ke Pantai Sanglen, untuk ikut serta mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang sejak Jumat (3/5) kemarin.
” Kami sebenarnya akan bertolak ke Pantai Sanglen untuk bergabung dengan Tim evakuasi disana. Namun setelah kabar jasad ditemukan, kami akhirnya menunggu jenasah almarhum Gusti diperbatasan Jatim-Jateng, untuk mengawal hingga rumah duka,” Jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Magetan.
Sebagai informasi, terjadi laka laut dipantai Sanglen, Kabupaten Gunung Kidul, Jumat (3/5).
Tiga wisatawan dikabarkan terseret ombak, yakni, Erik Nur Fauzi (19), warga Singopranan Rt02/Rw01 Belor, Ngaringan, Grobogan, Jateng, Rizqi Khoirun Nasir (20), Warga Wedelan, Rt02/Rw03 Bangsari, Jepara, Jateng serta Gusti Muhammad Firdaus (19), Warga desa Pragak,Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Dua Korban ditemukan meninggal, Erik Nur Fauzi ( 19) dan Gusti Muhammad Firdaus ( 19). Sedangkan Rizqi Khoirun Nasir (20) selamat dari peristiwa maut tersebut.