Magetan Today
Sejak 15 Januari lalu, Pasar Baru Magetan (PBM) menjadi ramai, ratusan orang kini hilir mudik ke PBM, selain untuk belanja ada juga yang bertujuan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) guna mengurus berkas kependudukan maupun keperluan lain.
Namun ada sudut yang membahayakan publik disalah satu sisi PBM. Sejumlah atap sebelah timur yang terbuat dari seng ukuran jumbo, bergelatungan nyaris jatuh. Padahal, dibawahnya lalu lalang masyarakat.
Sejumlah warga yang dikonfirmasi Magetantoday.com mengaku takut jika sewaktu- waktu lembaran seng tersebut jatuh hingga menelan korban.
” Kalau pas ada angin, miris banget lihatnya, karena rawan jatuh,” ujar Choirul Anwar (25), warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Selasa (28/1).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto, mengaku akan mencopot sejumlah seng yang rawan jatuh tersebut.
” Akan kami copot, jangan sampai menimpa orang dibawahnya,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Magetan, Selasa (28/1).
Menurut Sucipto, tahun anggaran 2020 Pasar Baru Magetan akan digelotor dana Rp 6 Miliar untuk rehab. ” Anggaran akan dipecah 3 paket, salah satunya memperbaiki atap yang membahayakan tersebut,” jelasnya.
Disisi lain, kondisi atap PBM sisi timur saat ini telah menjadi rasanan publik melalui Media Sosial ( Medsos). Warganet berharap, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan segera tanggap untuk membenahi atap PBM itu, tanpa menunggu adanya korban yang kejatuhan lembaran seng tersebut
,….. biasanya kalo belum jatoh kena orang belum diperbaiki min.. ( emotion tertawa)…. ujar Nitizen mengomentari unggahan vidio kondisi atap PBM di akun @magetantodaylive.