Magetan Today
Hari pertama masuk kerja paska libur hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Inspeksi mendadak (Sidak) peternakan kambing didesa Gandu, Kecamatan Karangrejo, Senin (17/5).
Didampingi Dinas Peternakan (Disnakan) Kabupaten Magetan, rombongan legislator melihat dari dekat ternak kambing yang dinilai berpotensi dikembangkan secara makro di Kabupaten Magetan. ” Kami melihat potensi pasar sangat besar, peternakan rakyat seperti ini wajib kita dukung,” kata Hari Gitoyo, Ketua Komisi B DPRD Magetan, Senin ( 17/5).
Dijelaskan Hari Gitoyo, selain potensi daging, ternak kambing juga menghasilkan susu kambing, dengan permintaan pasar yang cukup besar. ” Susu kambing kini diproduksi dengan berbagai varian mengikuti selera pasar. Belum lagi kotoran ternak juga dapat diolah menjadi pupuk, jadi semua termanfaatkan,” ungkap Politisi Demokrat tersebut.
Komisi B berharap, eksekutif tanggap dengan menjamurnya peternak kambing di Kabupaten Magetan, yang akan mampu mengdongkrak perekonomian masyarakat, baik melalui populasi kambing maupun penyerapan tenaga kerja. ” Saya amati kalangan milenial yang mengelola pertenakan semacam ini, jadi kita harus mampu menangkap peluang tersebut dengan peningkatan SDM yang dimotori oleh Pemerintah daerah,” ujar Hari Gitoyo.
Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Nur Haryani, mengamini jika potensi ternak kambing sangat menjanjikan. Pasalnya, pasar dari produksi daging dan susu relatif stabil. ” Potensi masih sangat besar,” tegasnya.
Data Disnakan Kabupaten Magetan, populasi kambing berada di wilayah Magetan timur, mulai Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Takeran, Kecamatan Maospati hingga Kecamatan Karangrejo.” Populasi kambing kisaran 44 ribu ekor sedangkan domba 36 ribu ekor,” jelas Nur Haryani.
Sedangkan produksi susu kambing di Kabupaten Magetan cukup melimpah yakni dikisaran 14 ribu liter pertahun. ” Perkiraan kambing perah kita dikisaran 600 ekor, produksi susu harian mencapai 40 liter, sedangkan pertahun mencapai 14 ribu liter,” pungkas Kepala Disnakan Kabupaten Magetan.
