Magetan Today
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan menyajikan pelbagai kerajinan kulit di Pasar Rakyat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan, 20 Agustus – 25 Agustus.
Langkah tersebut dimanfaatkan untuk menguatkan jargon Magetan Kota Kulit (Mataku) dimata publik.
Masyarakat maupun pelaku usaha dapat bertransaksi langsung dengan perajin kulit asli Kabupaten Magetan. ” Stand kami menyajikan pelbagai kerajinan, mulai sepatu, sandal berbahan kulit asli,” kata Sucipto, Kepala Disperindag Kabupaten Magetan, Selasa (20/8).
Sucipto sengaja melibatkan pelaku UMKM di Pasar Rakyat, agar kualitas produksi kerajinan warga Kabupaten Magetan semakin dikenal publik. ” Karya UMKM Warga Kabupaten Magetan harus dipamerkan dipasar, agar kualitas bereka memiliki daya saing,” jelasnya.
Diakui Sucipto, kulit merupakan Icon Magetan dimata publik. Sentra industri kulit berada di Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan. ” Sentra kerajinan kulit berada di Jalan Sawo, wisatawan dapat menemukan kebutuhan sehari – sehari berbahan dasar kulit disana,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Magetan.
Disperindag Kabupaten Magetan didaulat menjadi koordinator Pasar Rakyat UMKM 2019. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) didatangkan untuk menggelar stand yang menampilkan berbagai IKM/UKM Binaan, mulai Dinas Koperasi, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Magetan.