Home / Berita Update

Jumat, 17 April 2020 - 16:17 WIB

Dinkes Tracing PDP Meninggal Dari Lembeyan.

Ilustrasi PDP.

Ilustrasi PDP.

Magetan Today
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kecamatan Lembeyan, dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan disalah satu Rumah Sakit (RS) Kabupaten Ponorogo, Jumat (17/4).

Pasien laki- laki berusia 51 tahun tersebut, telah menjalani perawatan sejak, Senin (13/4) lalu. ” Dirawat sejak tanggal 13 April lalu, namun ditetapkan PDP baru hari ini,” kata Didik Setyo Margono, Kabid P2PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jumat (17/4).

Ironisnya, Dinas Kesehatan Magetan belum sempat mengambil sampel terhadap PDP yang meninggal tersebut. ” Belum sempat diambil swab karena kondisi tidak memungkinkan,” jelas Didik Setyo Margono.

Namun, Dinkes Kabupaten Magetan akan melakukan Tracing atas PDP yang meninggal dari Kecamatan Lembeyan tersebut. ” Besok tim kita turun untuk trancing,” tegas Kabid P2PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Sementara data Dinkes Kabupaten Magetan periode Jumat (17/4) menyebut, jumlah PDP Kabupaten Magetan sebanyak 22 orang dengan rincian, sebanyak 13 PDP sembuh, 5 orang Meninggal Dunia (MD) dan 4 orang dalam perawatan.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 149 orang dengan rincian, 110 ODP dinyatakan sembuh, 1 orang Meninggal Dunia dan 38 orang dalam perawatan. Dan, tidak ada perubahan jumlah terkonfirmasi positif, yakni tercatat 10 orang, dengan rincian 8 orang sembuh, 1 orang Meninggal Dunia dan 1 orang dalam perawatan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Cegah Covid-19, Ribuan Kader KB Diterjunkan Dampingi Warga.

Berita Update

Emosi Ditolak Hubungan Intim, Suami Bunuh Istri.

Berita Update

Bupati Magetan Kirim 20 Ribu Masker Untuk BMI

Berita Update

Kapolres Magetan Rotasi Sejumlah Kapolsek.

Berita Update

Kejaksaan Berharap Kasat Reskrim Baru Rampungkan Kasus DLH.

Berita Update

Tumbangkan Surabaya, Tarung Derajat Masuk Final

Berita Update

APKI Stop Produksi Kulit, Pemkab Bereaksi!

Berita Update

Minta Exit Tol, Bupati Surati Presiden Jokowi.
error: