Magetan Today
Video durasi 1 menit 11 detik menunjukan sejumlah warga yang mengaku Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun – alun Magetan akan nekat berjualan kembali ditengah penerapan PPKM Level 4 di Kabupaten Magetan.
Mereka berkumpul diarea alun -alun meski ditutup oleh Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Magetan. ” He.. aku anggota PKL kaki lima, mohon pengurusnya untuk buka lagi, karena kita apa- apa butuh uang, makan butuh uang. Hari rabu mau kompak buka semua, nggak peduli,” kata seorang laki- laki dalam Video tersebut.
Para PKL alun – alun Magetan tersebut mengaku bisa mati kelaparan. ” Mati keluwen (kelaparan.red), opo mati korona,” ujar wanita dalam video.
Andre, salah satu PKL alun – alun berharap ada keadilan dari Pemkab Magetan terkait nasib para PKL yang menggantungkan hidupnya dari berjualan tersebut. ” Kehidupan kami sebagai pedagang sudah terasa berat, belum selesai menghadapi kenyataan hidup sebagai akibat pandemi yang terus bergulir dari satu tahun yang lalu, sekarang lebih diperketat lagi,” ungkap laki – laki yang mengaku sebagai penjual es teler dialun – alun sejak Tahun 2011 tersebut.
Dikonfirmasi Magetan Today, Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Ari Budi Santosa, mengaku belum ada perintah dari Bupati Magetan, Suprawoto, selaku Ketua Satgas Covid-19 untuk membuka Alun – alun Magetan yang ditutup sejak 3 Juli lalu. ” Belum ada perintah, ” tegas Ari Budi Santosa, Senin (26/7).
Menurut Ari Budi Santosa, Kabupaten Magetan akan memperpanjang penerapan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang sesuai Pengumuman Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu (25/7) kemarin. Terkait aturan turunan PPKM Level 4 masih dibuat oleh Bagian Hukum Setdakab Magetan. ” Mungkin hari ini keluar, yang nyusun bagian hukum,” pungkas Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Magetan.