Magetan Today
Langkah yang diambil Bupati Magetan, Suprawoto, akan berdampak besar bagi dunia industri Kerajinan kulit di Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto bersama Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta, sepakat meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait dibukanya program D-I Produk Kulit.
Kesepakatan kedua belah pihak digelar di kampus II Poltek ATK Yogyakarta, Kamis (21/11).
Agendanya, program perkuliahan pengolahan produk kulit Poltek ATK Yogyakarta akan dibuka Tahun depan. ” Diharapkan nantinya produk yang dihasilkan mampu menjadi komoditas yang mampu bersaing dengan produk- produk yang lainnya,” kata Masruri, Pelaksana tugas (Plt) Kepala bagian (Kabag) Humas dan Protokol Kabupaten Magetan, Kamis ( 21/11).
Setelah melakukan penandatangan kerjasama di kampus II Politeknik ATK Yogyakarta, Bupati Magetan Suprawoto bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDM), Eko S.A. Cahyanto, melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah yang berada di bawah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.
Sebagai informasi, Kabupaten Magetan memiliki 152 pengusaha yang terpusat di Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan. Sentra ini sangat terkenal bagi wisatawan atau pelaku usaha kreatif dari kulit.
Kabupaten Magetan juga memiliki Linggkungan Industri Kulit (LIK) yang berpusat di Desa Ringin Agung Kecamatan Magetan serta Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo. Jumlah unit usaha sebanyak 127 dengan produksi 7.986.000 squarefeet.