Magetan Today
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menyebutkan, hingga hari ini jumlah anak yang telah menerima vaksin Difteri mencapai 48.55% atau 76.143 anak, Selasa (27/2).
Pemkab Magetan menargetkan sebanyak 156.834 anak di Kabupaten Magetan menerima vaksin Difteri. ” Hingga hari ini kita selesaikan 48.55% pemberian vaksin difteri kepada anak- anak di Kabupaten Magetan,” kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Magetan, Furiana Kartini melalui Didik Setyo Margono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinkes Magetan, Selasa ( 27/2).
Untuk menuntaskan target Vaksin kepada anak usia 1 hingga kurang dari 19 tahun, Dinas Kesehatan Magetan menggelar Vaksin Massal Difteri atau Outbreak Response Imunization (ORI) Difteri diseluruh wilayah se- Kabupaten Magetan mulai 13 Februari. ORI yang digelar DinKes Magetan mendapat dukungan dari TNI dan POLRI di Kabupaten Magetan.
” Kita mendapatkan dukungan penuh dari TNI dan POLRI untuk kegiatan vaksin massal Diferi,” ungkap Didik Setyo Margono kepada Magetan Today.
Dijelaskan Didik Setyo Margono, ORI Difteri sebagai upaya memutus transmisi penularan penyakit difteri pada anak usia 1 tahun sampai dengan usia kurang dari 19 tahun yang tinggal di daerah KLB tanpa memperhitungkan status imunisasi sebelumnya. ” Saat ini seluruh Jatim dinyatakan KLB Difteri, termasuk Kabupaten Magetan, jadi kita gelar ORI Difteri,” jelasnya.
Sebagai informasi, Difteri adalah infeksi bakterial serius yang mempengaruhi membran mukosa di tenggorokan dan hidung. Meskipun penyakit ini dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain, difteri dapat dicegah dengan vaksinasi. Bakteri yang menyebabkan difteri adalah Corynebacterium diphteria. Kondisi difteri akan menyebar melalui kontak langsung obyek yang mengandung bakteri, seperti berbagi cangkir minuman, atau penggunaan tisue/ sapu tangan yang sama.