Magetan Today
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Magetan memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Magetan, atas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Magetan yang berjalan aman, jujur adil (Jurdil) serta demokratis.
Transparasi penghitungan suara mulai tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) hingga KPUD juga menjadi kunci keberhasilan Pemilu di Kabupaten Magetan. ” Alhamdulilah seluruh tahapan berjalan lancar, saya menilai KPU dan Bawaslu Kabupaten Magetan telah bekerja sangat baik,” kata KH. Ahmad Shofwan, Ketua MUI Magetan, Rabu (8/5).
Secara pribadi maupun lembaga yang dia pimpin, KH Ahmad Shofwan memberikan suntikan moril kepada KPU dan Bawaslu Magetan agar tetap istiqomah menjalankan tugas sebagai penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan tersebut. ” Tetap istiqomah sebagai petugas negara yang menyelenggarakan pesta demokrasi, semoga menjadi amal ibadah semua anggota KPU dan Bawaslu Magetan,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al Mutaqin, Desa Temboro, Kecamatan Karas tersebut.
Lebih jauh Ketua MUI Magetan mengajak seluruh warga menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan melawan hukum, hanya karena berbeda pilihan ketika Pemilu 17 April lalu. ” Alhamdulilah, rahmat bulan suci Ramadan, mari kita jadikan sebagai media interopeksi serta menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri kita sendiri serta keluarga kita,” ajak KH Ahmad Shofwan.
Keberhasilan Pemilu di Kabupaten Magetan dinilai dari tingkat partisipasi warga Kabupaten Magetan mencapai 81,18 persen, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 532.677, DPTb 5.383 dan DPK 4.262 sehingga total 542.322. Capaian ini melampui target Komisi Pemilihan Umum (KPU) 77,5 persen. Kinerja KPU dan Bawaslu Magetan layak diacungi jempol.