Home / Pariwisata / Peristiwa

Sabtu, 16 April 2022 - 10:03 WIB

Plesiran Ke Desa Temboro, Madinahnya Magetan.

Aktifitas Santri - Santri Di Desa Temboro, Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

Aktifitas Santri - Santri Di Desa Temboro, Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN TODAY– Jika mendengar nama Kabupaten Magetan, sejumlah orang akan mengaitkan dengan keberadaan Pondok pesantren (Ponpes) Al Fatah, yang memiliki puluhan ribu santri dari berbagai negara.

Dengan jumlah penghuni kurang lebih 33 ribu jiwa. Aktifitas di Desa Temboro, Kecamatan Karas layaknya masyarakat di Kota Madinah, Saudi Arabia. Mayoritas warga Temboro mengenakan pakaian khas umat islam Timur tengah, yakni Jubah Muslim bagi laki- laki dan Niqab untuk kalangan perempuan.

Baca juga :   Mojosemi Forest Park Magetan Berikan Diskon Lebay.

Kepala Desa (Kades) Temboro, Sabar, menuturkan jika sebelumnya Temboro layaknya desa – desa pada umumnya. Seiring berjalanya waktu banyak berdatangan santri ke Ponpes Al Fatah. ” Sebenarnya awal dari Desa Temboro ini hanya sebuah wilayah desa yang biasa, namun sudah terdapat pondok pesantren kecil di sini. Kemudian untuk pertama kalinya ada ulama dari Pakistan datang kesini untuk menyebarkan dakwah. Alhamdulilah kini Temboro menjadi pusat pembelajaran agama islam,” ungkapnya Jumat (15/4).

Baca juga :   Axelflorist Hadir Di Kabupaten Magetan.

Pantauan Media Ini, aktifitas ekonomi warga desa Temboro seketika berhenti ketika berkumandang adzan. Warga berduyun – duyun ke Masjid terdekat. Toko dan lapak jualan mereka seketika ditutup dan dibuka kembali ketika kembali dari tempat ibadah. ” Semua ke Masjid,” ungkap Khoirul Anwar (27) warga setempat.

Pada bulan Ramadan, desa Temboro menjadi jujugan umat muslim dari seluruh Nusantara dan dunia yang ingin belajar lebih mendalam tentang Islam.

Share :

Baca Juga

Hukum & Kriminal

Sedan Accord Terjun Dari Jembatan

Kesehatan

Pakai PCR Mobile, Hasil Swab Test Covid-19 Diketahui Dalam 4Jam.

Pemerintahan-Politik

6 Pejabat Rangkap Jabatan, BKD Bantah Rumor Jumat Rotasi Kepala OPD.

Hukum & Kriminal

Kapolres Siapkan Kado Kasus Korupsi Untuk Kajari Baru.

Hukum & Kriminal

Joko dan Hariyanto Divonis 2 Tahun 3 Bulan, Aris 1 Tahun Penjara.

Hukum & Kriminal

Rekening Kepala BKD Abal-Abal Panen Transferan Dari CPNS

Pemerintahan-Politik

Bahagia Rumahnya Diperbaiki Pemkab, Warga Desa Bulu Jamu Bupati Kue Singkong dan Segelas Air Putih.

Pemerintahan-Politik

Stok Aspal Menipis, Kadis PUPR Magetan : Kita Bersama Jaga Kualitas Jalan!
error: