Magetan Today
Pemkab Magetan berhasil menghilangkan momok Stunting yang dialami para orangtua di Kabupaten Magetan.
Tahun 2011 jumlah anak Stunting di Kabupaten Magetan tercatat 34,8%. ” Tahun 2011,jumlah anak stunting mencapai 34,8%,” kata Furiana Kartini, Plt Kadinkes Kabupaten Magetan melalui Totok Aprijanto, Kasi Promkes, Selasa ( 30/1).
Melihat fenomena Stunting yang dialami anak di Kabupaten Magetan relatif tinggi, Pemkab Magetan merespon dengan kegiatan penggelontoran gizi untuk seluruh ibu hamil dan anak usia 0-5 tahun.
Dinas Kesehatan mengerahkan 5 ribu kader Posyandu serta 22 petugas gizi yang tersebar di 929 Posyandu se-Kabupaten Magetan untuk menuntaskan kasus Stunting.
Hasilnya, tahun 2016 angka Stunting anjlok menjadi 22,1%.” Alhamdulilah angka stunting berkurang 12% dalam kurun waktu lima tahun, ” ungkap Totok Aprijanto, yang saat ini menjabat Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) DPC Magetan.
Dikatakan Totok, kasus stunting atau anak pendek bukan murni Genetik. Faktor Gen hanya 40%, sedangkan sisanya dapat direkayasa gizi. ” Jika karena Gen, dapat kita rekayasa Gizi, ” pungkasnya.