Magetan Today
Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Magetan hingga kini masih ditutup oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan.
Sejumlah pelaku jasa wisata berharap, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) segera berakhir dan aktifitas pariwisata kembali dibuka secara normal. ” Semoga cepat selesai pandemi ini, agar kami bisa aktifitas kembali, karena kami butuh makan,” kata Agung, salah satu pelaku jasa wisata di obyek Telaga Sarangan, Jumat ( 23/7).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Joko Trihono, mengakui jika para pelaku jasa wisata di Kabupaten Magetan sangat berdampak dari pandemi korona tersebut. ” Khusus bagi para pelaku usaha di pariwisata sangat terdampak, namun masih ada hal yang lebih penting yaitu keselamatan masyarakat menjadi super prioritas dibanding yang lain, sehingga pelaku jasa usaha pariwisata harus lebih bisa menahan diri, ” ungkap Joko Trihono, Jumat ( 23/7).
Dijelaskan Joko Trihono, paparan Covid-19 saat ini masih sangat mengkuatirkan sehingga diperlukan pemahaman seluruh pihak untuk membatasi kegiatan demi menghentikan penyebaran virus memastikan tersebut. ” Dalam perkembangan terakhir, pada masa PPKM Darurat sudah sangat memprihatinkan, sehingga perlu kesadaran semua oihak untuk bersama-sama menghentikan laju perkembangan penyeebaran Covid-19 di Magetan,” ujar Kepala Disparbud Kabupaten Magetan.
Disisi lain, Disparbud Kabupaten Magetan juga terus berupaya memberikan vaksin bagi pelaku jasa wisata di Kabupaten Magetan. Dari jumlah 1.000 pelaku jasa wisata, baru 200an yang telah mendapatkan vaksin. ” Yang sydah divaksin 2 kali sebanyak 188 orang,yang baru 1 kali sebanyak 20 orang,” pungkas Joko Trihono.