Edy Suseno,Kepala Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan. |
Magetan Today
Memasuki masa tanam bulan November, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP-KP) Kabupaten Magetan memastikan jika stok pupuk untuk petani aman.
Stok pupuk di gudang penyangga pupuk Kabupaten Magetan yang berada di desa Sugiwaras, Kecamatan Maospati memadai untuk mencukupi pasokan pupuk 17.811 hektar lahan pertanian di Kabupaten Magetan. ” Stok pupuk untuk musim tanam November aman,” kata Edy Suseno, Kepala Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan, Rabu (8/11).
Data Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan, stok pupuk Urea tersisa 4,900 ton dari jatah sebanyak 22 ribu ton, SP tersisa 854 ton dari jatah 4500 ton, ZA tersisa 4,386 ton dari jatah 18.273 ton, NPK/Phonska tersisa 6.604 ton dari jatah 22.555 ton dan Organik tersisa 14.970 ton dari jatah 14.970 ton.
Pemkab Magetan terus melakukan pemantuan stok pupuk mulai tingkat gudang penyangga hingga agen pupuk didesa, untuk mengantispasi kelangkaan pupuk.” Kita pantau perkembangan stok pupuk melalui tim verifikasi stok pupuk, agar tidak terjadi kelangkaan pupuk di Kabupaten Magetan,” tegas Kepala Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan kepada magetantoday.
Sebagai informasi, Kabupaten Magetan setiap tahun mengalami surplus beras rata – reta 78.100 ton per tahun. Pasalnya, dengan luas lahan panen padi rata – rata 41.600 ha, mampu menghasilkan beras 150.800 ton per tahun. Padahal, kosumsi beras warga Kabupaten Magetan rata – rata hanya 72 .700 ton per tahun.