Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Kamis, 19 April 2018 - 11:39 WIB

Kementan Gelontor 25 Ribu Benih Jeruk

Magetan Today
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika ( Balitjestro), Badan Litbang Pertanian, Kementrian pertanian, Kota Batu, Jawa Timur, menggelontorkan bantuan 25 ribu benih jeruk berbagai varietas kepada 24 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Magetan, Kamis (19/4).

Bantuan benih jeruk kepada petani Magetan, merupakan program swasembada tanaman holtikultura skala Nasional sebanyak 1,2 juta benih jeruk.

Selain pemberian benih jeruk kepada petani di Kabupaten Magetan, Kementrian Pertanian juga menggelar Bimtek teknologi pembenihan dan budidaya jeruk pamelo bebas penyakit untuk 150 petani jeruk Kabupaten Magetan yang digelar di kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Kementrian pertanian RI, Hardiyanto, berharap varietas jeruk Pamelo akan terus berkembang di Kabupaten Magetan selain jeruk varietas lain yang saat ini tumbuh di Kabupaten Magetan.” Jeruk Pamelo adalah khas Kabupaten Magetan, semoga terus tumbuh dengan baik, termasuk jeruk varietas lain yang saat ini dikembangkan,” kata Hardiyanto, Kamis (19/4).

Terpisah, Kepala Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kota Batu, Muhammad Taufik Ratule, mengatakan, bantuan benih jeruk kepada petani agar dapat dikembangkan dengan baik, melalui pola tanam yang profesional. ” Kita berikan 25 ribu benih jeruk berbagai varietas, agar dapat dikembangkan di Kabupaten Magetan, ungkapnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan, Eddy Suseno, berjanji akan menggenjot produksi Jeruk Pamelo di Kabupaten Magetan, koordinasi apik dengan Asosiasi Pamelo Magetan (APM) diharapkan mampu mendongkrak kualitas jeruk khas Kabupaten Magetan tersebut. ” APM akan selektif memilih jeruk yang berkualitas untuk dipasarkan, kami yakin Jeruk Pamelo akan kembali berjaya dipasaran,” tegas Eddy Suseno.

Sementara itu, Bimtek teknologi pembenihan dan budidaya jeruk pamelo bebas penyakit, di buka anggota Komisi IV DPR RI, Ibnu Multazam. ” Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya buka Bimtek teknologi pembenihan dan budidaya jeruk pamelo bebas penyakit, Kementrian pertanian di Kabupaten Magetan,” ucap Politisi asli Kabupaten Ponorogo tersebut.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Didampingi Bupati, Pembina Dompet Dhuafa Kunjungi Singolangu.

Berita Update

3 Ribu Lebih Balita Magetan Stunting.

Berita Update

Warga Perbatasan Minta Perhatian Pemkab

Berita Update

Magetan – UM Malang Sepakat Gali Potensi Desa.

Berita Update

Kapolres & Kajari Dipecut Selesaikan Korupsi DLH.

Berita Update

Budak Sabu Dibekuk Polisi, Termasuk Pasangan Kekasih ABG.

Berita Update

Bupati Suprawoto Canangkan Vaksinasi Anti Covid-19.

Berita Update

Anggaran Makan-Minum Dinas KB Capai Rp 1 Miliar.
error: