LOMBOK- Jam 12 tepat lomba Moto3 (kelas 250 cc) dimulai. Di mandalika Mario menumbuhkan asa anak bangsa. Mario dalam babak kualifikasi menempati start urutan ke 3. Sebuah lomba yang mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya.
Semua mata baik yang di sirkuit mandalika tertuju kepada Mario. Setiap gambar Mario tayang di layar semua bertepuk tangan.
Dengan start urutan ke 3 merupakan prestasi sendiri sebelumnya belum pernah ada pembalap Indonesia yang mempunyai prestasi demikian.
Ada 23 laps yang harus dilalui. Kalau setiap laps saya hitung sekitar 1,40 menit. Kecepatan motor lurus mencapai 302 km/jam.
Ketika semua laps dilalui dan berakhir, akhirnya Mario harus mengakui keunggulan lawan dan Mario dapat urutan 14 dari 28 peserta.
Semua yang datang sirkuit tetap bertepuk tangan tertuju di layar memberi apresiasi kepad Mario. Dan secara bersamaan Mario sambil membawa bendera merah putih melambai kearah penonton. Ada ketentuan Nomor 1 sampai dengan 15 dapat point 2. Setahun nanti di ranking.
Saat ini Mario menduduki peringkat 20 dunia. Sebuah prestasi yang membanggakan kita semua. Saya jadi ingat ada atlit olahraga yang bisa masuk 20 dunia bidang tenis lapangan yaitu Yayuk Basuki dari Jogjakarta.
Selamat, Mario jalanmu masih panjang nak.