Magetan Today
Bupati Magetan, Sumantri, bersama Wakil Bupati, Samsi serta Sekretaris daerah (Sekda) Magetan, Bambang Trianto, tampak menikmati perjalanan menuju panen padi dan tebu didesa Carikan, Kecamatan Bendo, dengan transportasi kereta kelinci, Kamis (5/7).
Pantauan Magetan Today, sepanjang perjalanan, trio petinggi di Pemkab Magetan tersebut, saling bergurau diselingi sapaan hangat kepada warga yang berada disepanjang jalan.
Kekompakan pasangan Kepala daerah dan Sekda, berlanjut saat memanen padi dan tebu didesa Carikan, Kecamatan Bendo, dalam rangkaian peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) gagasan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan.
Selain padi dan tebu, Bupati Sumantri, juga memanen sejumlah buah dan sayur yang ada dikebun kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bendo.
Kepada wartawan, Bupati Sumantri, mengaku bangga dengan hasil pertanian di Kabupaten Magetan. ” Magetan adalah bumi yang subur, juga memiliki petani yang tangguh,” kata Bupati, Kamis (5/7).
Diungkapkan Sumantri, Kabupaten Magetan merupakan Daerah penyangga pangan di Jawa Timur, hasil panen setiap tahun mengalami surplus hingga 78.100 ton per tahun. ” Magetan adalah wilayah penyangga pangan di Jawa Timur, dengan tingkat produksi mencapai 6.57 ton/Ha bahkan bisa meningkat hingga mencapai 9 ton/Ha,” jelasnya.
Senada dengan Bupati Sumantri, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan, Eddy Suseno, mengatakan, Kabupaten Magetan setiap tahun mengalami surplus beras rata – reta 78.100 ton per tahun. Dengan luas lahan panen padi rata – rata 41.600 ha, mampu menghasilkan beras 150.800 ton per tahun. Padahal, kosumsi beras warga Kabupaten Magetan rata – rata hanya 72 .700 ton per tahun.