MAGETAN TODAY– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengajak Petani di Kecamatan Kartoharjo beralih menggunakan pupuk non kimia dalam pengelolaan lahan pertanianya.
Bersama Mahasiswa KKN UNS Kelompok 255, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa/Kecamatan Kartoharjo diajarkan membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai langkah awal menuju pertanian organik.
Praktek produksi MOL yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Integratif dari Kelompok 255 UNS tersebut didampingi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kartoharjo.
Ketua Pelaksana acara, Dahriyanti, mengatakan produksi MOL yang digawangi oleh Mahasiswa KKN UNS Kelompok 225 ini sebagai langkah awal menciptakan program Digdaya Tani khususnya di Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan. ” Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Langkah Awal Menuju Pertanian Organik,” kata Dahriyanti, Rabu (3/8).
Dibeberkan Dahriyanti, MOL merupakan larutan hasil proses fermentasi dari berbagai jenis bahan-bahan organik. Larutan MOL mengandung bakteri, perangsang pertumbuhan, unsur hara mikro dan makro, dan sebagai agen hayati pengendali hama dan penyakit tanaman. MOL merupakan salah satu jenis Pupuk Organik Cair (POC).
” Tujuan acara ini adalah menciptakan perubahan kearah yang lebih baik dalam pemanfaatan limbah organik untuk dibuat sebagai MOL agar masyarakat desa Kartoharjo dapat merasakan manfaat dari pemakaian pupuk organik dan dapat menghasilkan produk pertanian organik,” jelas Dahriyanti.
Pun, Dahriyanti menegaskan, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan. ” Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNS mengajak Gapoktan Desa Kartoharjo untuk beralih ke pertanian organik dengan memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan MOL sebagai pengganti Pupuk Kimia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Kartoharjo serta perwakilan Kelompok Tani setempat. Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana memberikan pemahaman pentingnya menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan MOL bersama-sama. (zam/nl/red).