Magetan Today
Proyek Magetan SMART, yakni Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil, bakal dilaksanakan pemerintahan Suprawoto- Nanik Endang Rusminiarti (ProNa) mulai tahun 2019.
Sejumlah program pro rakyat akan dijalankan sejoli Suprawoto- Nanik Endang Rusminiarti hingga Tahun 2023 mendatang.
Kepada awak media, Bupati Magetan, Suprawoto yang didampingi Wakil bupati (Wabup) Magetan, Nanik Endang Rusminiarti bersama Sekretaris daerah (Sekda) Bambang Trianto serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Magetan merinci program ProNa untuk tahun 2019.
Tahun 2019, sektor pariwisata akan dipoles serius untuk dijadikan kuda penarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menguatkan Ikon Kabupaten Magetan sebagai zona wisata dimata Regional, Nasional bahkan Internasional.
Bupati Suprawoto berharap ada alternatif lain wahana wisata di Kabupaten Magetan selain Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan. ” Magetan dulu dikenal sebagai kota seribu bunga, tahun depan akan kita wujudkan destinasi wisata bunga di lahan Pemkab Magetan diarea jalur menuju Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, Jumat (28/12).
Selain wisata berlatar belakang Sumber Daya Alam (SDA), Bupati Magetan juga melirik wisata religi. Desa Temboro, Kecamatan Karas menjadi jujugan mimpi Pemkab Magetan agar memiliki destinasi wisata religi. ” Desa Temboro, meski tidak berada dipinggir jalan raya namun Temboro menjadi jujugan jutaan muslim dari seluruh dunia, kenapa tidak kita poles menjadi desa wisata berbasis Religi,” ungkap Bupati Suprawoto.
Tahun depan Pemkab Magetan akan mulai meningkatkan layanan untuk masyarakat didesa Temboro, mulai Infrastruktur hingga medis. ” Akan kita tingkatkan infrastruktur di desa Temboro termasuk layanan medis, jangan lagi Puskesmas pembantu (Pustu) namun Puskesmas yang dilengkapi tenaga medis termasuk dokter,” jelas Bupati.
Dihadapan wartawan, Bupati Suprawoto, mengaku saat ini berupaya meminta dibukanya exit tol di tol trans jawa yang melintas di Kabupaten Magetan kepada Presiden Jokowi. ” Sekarang Surabaya- Magetan hanya dua jam lewat Tol, Semarang – Magetan juga 2 jam, saya kuatir, Magetan hanya dijadikan lewatan saja, saya berusaha meminta Exit Tol kepada Presiden Joko Widodo ketika bertemu saat peresmian Tol Trans Jawa beberapa waktu lalu,” urai Bupati.
Bupati mengaku jika permintaan tidak hanya bersifat lisan, namun ia jua mengirim surat kepada Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR). ” Agar tidak lupa, saya juga menyurati bapak Presiden lewat Menteri PUPR,” jelas Suprawoto.
Diwilayah kota, jalan Yos Sudarso keutara atau Pasar Baru hingga Pasar Sayur akan diface off sebagai Malioboronya Magetan. Proyek wisata kota akan mulai digarap tahun 2019 termasuk Mall layanan publik di lantai dua Pasar Baru Magetan. ” Sepanjang Jalan Yos Sudarso akan kita lebarkan trotoarnya, masyarakat dapat santai sambil wisata kuliner disepanjang jalan tersebut, termasuk akan kita buat Mall Layanan Publik di lantai dua Pasar Baru Magetan tahun 2019,” pungkas Bupati Magetan Suprawoto.
