Magetan Today
Rasa bela sungkawa diungkapkan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan, atas kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Magetan.
Menurut Dewan, KPPS yang gugur dalam bertugas sebagai penyelanggara Pemilihan Umum (Pemilu) layak menyandang Pahlawan Demokrasi.” Atas nama pribadi serta Lembaga, kami mengucapkan rasa bela sungkawa atas gugurnya anggota KPPS di Kabupaten Magetan,” kata Karmini, Ketua DPRD Magetan, Kamis (9/5).
Karmini berharap, gugurnya Isran dan Radi Boniran, menjadi cambuk seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Magetan, untuk semakin erat menjaga persatuan dan Kesatuan antar sesama.” Bapak Isran dan Bapak Radi Boniran telah gugur paska menyelesaikan tugasnya sebagai KPPS, mari kita hargai pengorbanan mereka, dengan terus menjaga persatuan dan Kesatuan sesama anak bangsa,” ajak Ketua DPRD Magetan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Magetan, mengajak seluruh rakyat Kabupaten Magetan meningkatkan “ukhuwah islamiyah”, guna menciptakan Kabupaten Magetan yang aman, tentram serta kondusif. ” Pemilu telah selesai, sambil menunggu keputusan KPU, mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah kita sesama warga Kabupaten Magetan.,” ujar Karmini.
Secara khusus, Ketua Dewan memberikan apresiasi kepada Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Magetan, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) serta Personil pengamanan TNI dan Polri. ” Alhamdulilah Magetan aman, mulai tahapan Kampanye, Pencoblosan, Penghitungan suara tingkat TPS, PPK hingga KPUD. Semua ini buah dari Koordinasi yang baik antara Penyelenggara Pemilu, Pengamanan Pemilu, PemKab Magetan serta seluruh Rakyat Kabupaten Magetan,” pungkas Karmini.