Magetan Today
Ratusan pelajar kelas X (sepuluh) SMK dan SMA di Kabupaten Magetan mendapat asupan ilmu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Harapanya, generasi milenial dapat melahirkan tunas muda yang sehat untuk membangun Kabupaten Magetan kedepan. ” Dengan alat reproduksi sehat, akan melahirkan generasi emas untuk Kabupaten Magetan, maka sedini mungkin kita berikan sosialisasi kepada anak- anak kita yang menanjak remaja,” kata dr, Elisa Candrasari, Kepala seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Selasa (23/4).
Elisa Candrasari juga memberikan paparan terkait bahaya sex bebas bagi kalangan anak muda. Perilaku sex tidak sehat akan merugikan remaja putri. ” Dengan perilaku sex bebas, dapat merusak organ reproduksi, serta berdampak pada masa depan pelaku free sex,” ungkapnya Kepada Magetan Today.
Deteksi dini Anemia juga dilakukan Dinas Kesehatan kepada pelajar yang menjadi peserta sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja yang digelar di Gedung Korpri Kabupaten Magetan, Selasa (23/4). Pasalnya, anemia dapat berakibat buruk bagi kaum hawa jika melewati proses melahirkan. ” Anemia bagi kaum hawa dampaknya buruk, selain berat badan bayi kurang, stunting juga nyawa bundanya,” ujar Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.
Dijelaskan Elisa Candrasari, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan memiliki kader kesehatan diseluruh sekolah tingkat SMA/SMK. Mulai Duta Kesehatan Remaja (DKR) hingga Kader Kesehatan Remaja (KKR).
Tugas DKR dan KKR, menjadi konselor untuk rekan sebayanya tentang pentingnya menjaga kesehatan. ” DKR dan KKR adalah konselor yang terlatih untuk teman sebayanya disekolah maupun dilingkungan rumahnya,” pungkas Elisa Candrasari.